, الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ

"Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada muslim yang lemah, dan dari keduanya ada kebaikan" (HR Muslim)

potongan hadits diatas menunjukkan bahwa seorang mukmin yang mempunyai iman, tubuh dan jiwa yang kuat lebih Allah cintai dari pada mukmin yang lemah. Sebab, seorang mukmin yang kuat dapat memberikan kemanfaatan yang lebih untuk kaum muslimin.

Mereka (yang memiliki kekuatan) memberikan manfaat besar dengan kekuatan tersebut dalam jihad fi sabilillah, merealisasikan kemaslahatan kaum muslimin, membela Islam dan kaum muslimin, serta merendahkan musuh Islam dan berdiri menghadapi musuh tersebut. Semua ini tidak mampu dilakukan oleh mukmin lemah.

Sebagaimana Allah katakan dalam surat Al-Baqoroh ayat 247, "Basthotan fil 'ilmi wal jism",

Seorang Mukmin ideal yang  berjiwa pemimpin, selain luas ilmunya, juga harus ditunjang dengan kuatnya fisik, terampil serta amanah dan penuh tanggung jawab.

Berangkat dari ayat dan hadits diatas, Ma’had Baitul Hikmah mengadakan OSPEK ( Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) pada hari Selasa – Rabu 9-10 Oktober 2018 yang  diikuti oleh Mahasantri angkatan  VIII di Bumi Perkemahan Sekipan Tawangmangu. Agenda tersebut merupakan agenda rutin tahunan yang wajib diikuti mahasantri baru Ma’had ‘Aly Baitul Hikmah dengan tujuan untuk melatih kedisiplinan dan ketangkasan mahasantri.

Acara diawali dengan  upacara pembukaan dan pengarahan oleh Ust. Asrofi, S.Pd.I Al Hafizh selaku mudir ma’had kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kedisiplinan dan ketangkasan yang dibimbing oleh Instruktur dari Insan Mulia Organizer. Selain itu hadir pula Ust Fajar (Isy Karima) serta Ust. Aris Munandar (Dewan Dakwah Islamiyah Jateng) memberikan pembekalan kepada mahasantri.  

Sebagai tanda kelulusan dan kesuksesan mahasantri dalam mengikuti diklat ini, di akhir acara Ma'had 'Aly Tahfizhul Qur'an Baitul Hikmah memberikan kenang kenangan berupa kaos Mapala kepada seluruh mahasantri.