Mereka (yang memiliki kekuatan) memberikan manfaat besar dengan kekuatan tersebut dalam jihad fi sabilillah, merealisasikan kemaslahatan kaum muslimin, membela Islam dan kaum muslimin, serta merendahkan musuh Islam dan berdiri menghadapi musuh tersebut. Semua ini tidak mampu dilakukan oleh mukmin lemah.

Sebagaimana Allah katakan dalam surat Al-Baqoroh ayat 247, "Basthotan fil 'ilmi wal jism",
Seorang Mukmin ideal yang  berjiwa pemimpin, selain luas ilmunya, juga harus ditunjang dengan kuatnya fisik, terampil serta amanah dan penuh tanggung jawab.

Berangkat dari ayat dan hadits diatas serta visi dan misi Ma'had yaitu melahirkan Dai, Hafizh dan  mujahid fii sabilillah, Ma'had 'Aly Tahfizhul Qur'an Baitul Hikmah bersama Ma'had Insan Karima mengadakan OSPEK ( Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus ) di Bumi perkemahan Sekipan Tawangmangu, Karanganyar. Selama 2 hari 1 malam mulai hari Senin 11 Desember 2017 mahasantri Baitul Hikmah angkatan VII dan mahasantri Insan Karima dibimbing oleh Instruktur Insan Mulia Organizer untuk berlatih banyak hal.

Acara ini diawali dengan upacara pembukaan serta pengarahan oleh K.H Ihsan Sf selaku pengasuh dan pembina Ma'had. Selain diisi dan dibimbing oleh team instruktur dari Insan Mulia, Mahasantri juga diberi pembekalan oleh Ust. Aris Munandar (Dewan asatidz ma'had) dan juga Ust. Fajar dari Ma'had Isykarima.

Sebagai tanda kelulusan dan kesuksesan mahasantri dalam mengikuti diklat ini, di akhir acara Ma'had 'Aly Tahfizhul Qur'an Baitul Hikmah dan Ma'had Insan Karima memberikan kenang kenangan berupa kaos Mapala kepada seluruh mahasantri. (Mahardika)