• Kajian Sabtu Siang Edisi Spesial: Peran Kristologi Dalam Membendung Upaya Pemurtadan


    Sukoharjo - Ada yang berbeda dengan Kajian Sabtu Siang yang berlangsung di Pendopo pada komplek kediaman dr. Harun Rosjid pada tanggal 10 Oktober 2015 kemarin. Acara kajian rutin yang diadakan oleh Ma'had 'Aly Baitul Hikmah ini terasa lebih spesial dari biasanya. Dengan persiapan yang lebih khusus, kali ini panitia kajian sabtu siang menghadirkan mantan Pendeta dari Sulawesi Utara yang telah memurtadkan ribuan kaum muslimin di masa lalunya. Beliau adalah Ust. Insan Ls. Mokoginta, yang buah tangan beliau sudah tidak asing lagi di dunia kristologi.

    Di depan para jama’ah, beliau memaparkan betapa liciknya musuh-musuh islam dalam upaya memurtadkan kaum muslimin. Selain itu beliau juga menjelaskan dengan rinci mengenai kerancuan yang ada pada ajaran kristen serta upaya-upaya busuk yang dilancarkan oleh para pendeta dan missionaris dalam mempengaruhi ummat islam yang masih awam.

    Menerima kenang-kenangan.
    Perjalanan keislaman kristolog yang juga telah mengislamkan ribuan ummat kristen ini sendiri bermula saat kepindahannya dari kota kecil Mobagu, kab. Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara menuju ibukota Jakarta pada tahun 1976. Ketika itu usia beliau 27 tahun. Ternyata kepindahan tersebut membawa banyak berkah, kota Jakarta menyambutnya dengan ramah, ia tidak hanya sukses lahiriah, melainkan juga bathiniyah karena beliau mendapat hidayah keislaman dari Allah swt.

    Melalui slide yang beliau tampilkan yang menambah pemahaman audiens terhadap materi yang beliau bawa siang itu, seakan menegaskan bahwa ummat Islam perlu mempelajari materi kristologi ini untuk membendung upaya pemurtadan tersebut.

    Antusiasme jama’ah bertambah ketika pemateri kedua yang juga mantan Pendeta senior, bapak Muhammad Rasyid yang mengucapkan dua kalimat syahadat pada jum’at (31/7/2015) lalu ini menceritakan tentang kisah hidupnya. Mantan pendeta yang bernama asli Yochanan Jhony Mema ini menyebutkan faktor utama yang membuatnya tertarik dengan Islam.

    Foto bersama Asatidz dan Mahasantri.
    "Saya ini baru masuk islam 3 bulan yang lalu, diantara sebab yang membuat saya terkesima dengan Islam adalah karena ajarannya yang menjunjung moral, saya akan terus mendalami al-Quran meskipun saat ini baru mencapai iqro jilid 2." Terang beliau yang sempat memecah suasana sesi kedua acara yang diikuti oleh sekitar seratus jamaah kajian itu. (zd/fqh)

  • 0 komentar:

    Posting Komentar

    Gabung grup WhatsApp!

    Dapatkan kiriman broadcast bermanfaat dari Asatidzah Baitul Hikmah melalui WhatsApp. Bergabung sekarang juga.

    ALAMAT

    Jl. Raya Solo - Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah 57551

    EMAIL

    baitulhikmahskh08@gmail.com
    baitulhikmahskh@gmail.com

    TELEPON/WA

    (0271) 592567
    085 77 0189 272

    REKENING

    Bank Mandiri Syariah an. Yayasan Baitul Hikmah No. Rek. 7078080005

    Ketik dan Tekan Enter